Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Woyla adalah sekolah menengah yang didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dengan bernaung di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat. Kehadiran SMK Negeri 1 Woyla ini sangat dipengaruhi oleh begitu besarnya animo masyarakat terhadap sekolah kejuruan di bidang Tata Niaga di Woyla sekaligus tentunya upaya dari pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam memberikan layanan pendidikan yang semakin baik dan terjangkau secara geografis.
SMK Negeri Negeri 1 Woyla diresmikan oleh Bupati Kabupaten Aceh Barat – tahun 2003. Beroperasi sejak lama dengan sebutan SMK Kecil Woyla, dibawah pimpinan Drs. Dahirin kemudian berdiri sendiri sebagai SMK Negeri 1 Woyla masih di bawah kendali kepemimpinan Drs. Dahirin sebagai Kepala Sekolah dengan dua Jurusan/Bidang Keahlian yaitu Bisnis daring Pemasaran dan Agribisnis Ternak Unggas.
Penamaan SMK Kecil Woyla kemudian berubah menjadi SMK Negeri 1 Woyla merupakan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Aceh Barat yang sangat eksis dalam aktifitas layanan pendidikan kejuruan pada Kelompok Bisnis Manajemen dan Agrobisnis. Pada kepemimpinan Yusri, S.Pd., M.Pd hingga sekarang SMK Negeri 1 Woyla mempunyai 2 jurusan Baru sesuai perkembangan zaman yaitu :
- Konsentrasi Keahlian Bisnis Digital
- Konsentrasi Keahlian Agribisnis Ternak unggas
Jumlah jurusan/bidang keahlian layanan pendidikan tersebut tetap bertahan selama kepemimpinan Yusri, S.Pd., M.Pd (2022 – Sekarang). Pada Tahun 2017 SMA dan SMK di Aceh di ambil alih pembinaanya oleh Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.
Dengan analisis pertumbuhan dunia industri dan dunia usaha yang sangat signifikan, kebutuhan pasar kerja bagi tamatan Sekolah Menengah Kejuruan terutama pada Kelompok Agribisnis Ternak unggas dan Bisnis Digital semakin pesat serta menjawab bursa tantangan kerja.
Memasuki Tahun pembelajaran 2022/2023, SMK Negeri 1 Woyla sedang digiatkan dalam berbagai kegiatan utama diantaranya adalah Implementasi Kurikulum Merdeka, Program SMK Teaching Factory, Program SMK Projeck dan Program SMK Berbasis Industri.